Sungguh mengejutkan! Fakta yang akan anda dapatkan jika anda memaksa membeli Laptop Bekas
Ilustrasi Laptop Second |
Sungguh mengejutkan! Fakta yang akan anda dapatkan jika anda memaksa membeli Laptop Bekas
Siapa yang tidak tergiur dengan kalimat promo diatas? Ditengah pesatnya kemajuan Teknologi memaksa kita untuk tetap up to date dan melek teknologi. Baru-baru ini laptop menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. sifatnya yang portable membuatnya jadi incaran. Hanya kalangan Profesional yang hingga kini masih memilih Komputer Dekstop, meskipun mereka juga pengguna Notebook tentunya. lalu apa kaitannya dengan postingan ini?. yap Kali ini saya akan kupas secara tuntas mengenai Fakta Mengejutkan dibalik bisnis Laptop dan Komputer Bekas di Tanah air jika anda tetap memaksa untuk membeli Notebook bekas dengan alasan Harga Lebih murah, Spek Tinggi dll.
Ilustrasi Laptop Bekas |
Langsung saja. Kebutuhan akan teknologi, Kondisi keuangan anda yang diasumsikan untuk mendukung kebutuhan tersebut serta tekanan Spesifikasi Laptop yang anda butuhkan itu sendiri. Di sisi kegunaan misalnya, anda sangat membutuhkan komputer yang dapat dibawa kemana-mana. disisi lain anda menginginkan Hiburan seperti Game dan Entertain yang anda ingin sematkan pada laptop anda. namun tentu dengan keinginan tersebut Spek yang dibutuhkan akan sangat tinggi dan kemudian pasti akan membuat anda merogoh kocek lebih dalam. Tak lain dan tak bukan solusinya pasti LAPTOP SECOND. Spek Tinggi, keluaran 3 tahun lalu namun tertinggi dikelasnya saat itu.
Hal tersebut tentu sangat tidak dianjurkan. karena membeli laptop second 95% sama seperti membeli rumah KPR murahan(anda harus bangun dari awal lagi karena hanya mampu bertahan beberapa saat). Berikut resiko membeli laptop second yang harus anda tahu :
- Anda tidak pernah tahu asal-usul laptop tersebut (kecuali anda kenal pemiliknya dan itu milik pribadi).
- Resiko kerusakan pada sparepart sangat rentan karena sudah berumur dan pemakaian.
- Resiko kanibalisme sparepart sangat tinggi.
- Bisa dibilang spesifikasi sudah tidak ori lagi dan sparepart sudah tidak orisinil.
- Garansi pendek, artinya jika sewaktu-waktu ada kerusakan baik ringan atau parah anda harus siap.
- Saat Sparepart mengalami kerusakan, anda akan kesulitan menemukan sparepart pengganti. karena umur perakitan laptop memiliki jangka yang pendek(model yang selalu baru, tidak sepanjang Komputer Dekstop).
Selain itu banyak lagi kondisi lain yang ada dibalik fakta laptop second. Saya akan sedikit berbagi pengalaman saya mengenai Fakta yang mengejutkan dibalik Jual-Beli Laptop Second. Sebagai praktisi IT saya mencoba melakukan sedikit survei untuk tulisan saya ini.
Kasus pertama : Saya berkunjung kesebuah Toko laptop Second di Kota Malang. Layaknya seorang pembeli saya hendak membeli laptop di tempat tersebut. saat itu saya membeli laptop dengan merk A*S*S saya lupa tipenya. second sekitar rakitan 2-3 tahunan sebelum saya beli ditempat tersebut. Asumsi saya dengan spek standart tentu si pengguna yang dahulu tidak akan menggunakan laptop tersebut dengan keras (artinya, pemakaian wajar apalagi overclock) tentu ini berimbas pada umur sparepartnya. garansi yang saya dapatkan dari toko tersebut hanya 1 minggu. namun selang hanya 2 hari si laptop sudah menunjukan kerusakannya. trackpad, Trackpad/mouse sentuh pada laptop kebanyakan di desain menyatu dengan casing depan/keyboard laptop itu sendiri. jika trackpad rusak maka anda harus membeli casing full (tidak ada yang menjual casing notebook secara terpisah, adapun itu second namun jika ada, karena laptop ini buatan 2-3 tahun lalu, hey ini bukan sepeda motor atau mobil yang sparepartnya melimpah). Pihak penjual sendiri yang menanggung garansi juga kebingungan saat mencarikan sparepart penggantinya. Jika saya orang awam yang saya dapat adalah saya membeli laptop second saya pakai 2 hari dan kemudian laptop menginap di tukang service sampai saat yang tidak ditentukan.
Kasus kedua : Tukar Laptop. iseng saya membeli laptop bekas dengan harga 1,4jt dengan kondisi seperti biasa, casing lecet, keyboard bekas cukitan yang tidak hati-hati sehingga pengunci patah. pengunci baterai hilang. layar terdapat bintik/flex putih. tidak memakan waktu sampai rumah laptop tersebut malah tidak mau booting, masuk biospun enggan. langsung besoknya saya komplain garansi. Pihak toko ber asumsi karena kesalahan sistem operasi. seharusnya jika hanya sistem operasi laptop harus tetap bisa masuk bios. Sontak saya meminta tukar unit. saya memilih unit yang lebih mahal dengan garansi resmi yang masih hidup. tentu semua hal diatas jangan sampai anda tiru karena saya murni melakukannya hanya untuk survei barang bekas yang kemudian laptop-laptop bekas tersebut saya gunakan untuk riset.
Kasus lain : Seberapa besar kemampuan penjual / Repairman Laptop? banyak saya jumpai laptop second mengalami banyak kerusakan fisik. jika hal tersebut dikarenakan kecelakaan seperti engsel patah, bodi retak tentu hal tersebut bisa dikatakan kecelakaan pengguna. namun jika sampai rumah baut, pengunci tutup, pengunci keyboard rusak apakah itu kecelakaan atau ketidak hati-hatian tukang servis. bahkan sampai ada yang casingnya tidak terkunci secara kurang rapat/ ada kabel yang masih keluar casing maupun trim casing yang bocel gara-gra kurang hati-hati saat mencongkel :D. dengan semua faktor diatas bagaimana menurut anda? belum lagi pernyataan penggantian sparepart baru yang ternyata bekas dan rekondisi.
Hal yang perlu anda lakukan jika terpaksa membeli laptop bekas :
- Cek kelengkapan, yang utama adalah surat-surat garansi dan buku manual, boxnya bila ada(memang sepele banyak orang membuang barang-barang tadi tapi itu adalah bukti bahwa laptop tersebut memang dari tangan pertama, bukan curian.
- Cek secara seksama kondisi apakah masih normal dan berfungsi dengan baik. bawa teman anda yang paham di bidang ini.
- Minta garansi yang jelas. apa itu garansi replace, servise, hingga refund. garansi refund dan replace adalah yang paling aman untuk barang ini.
- Jika saat cek barang anda melihat ada yang tidak normal sebaiknya jangan diteruskan ke transaksi.
- Pilih Laptop dengan tahun pembuatan yang masih belum lama sukur2 garansi Merk masi belum habis.
semoga ulasan dan pengalaman saya diatas dapat membantu anda.