Penyebab Sound System Rusak: Kebiasaan sepele yang berakibat fatal

1. Pemilihan kabel demi operasional yang ekonomis

klotz cable
gambar hanya ilustrasi
Di jaman yang serba mahal, kelangsungan bisnis dan pemilihan perangkat selalu memperhatikan dari segi ekonomis, namun jangan salah yang sedang kita bangun adalah Sound System. Tidak lah salah memilih Kabel sesuai dengan budget dan kebutuhan namun jangan sampai salah memilih kabel. Boleh murah namun perhatikan spesifikasi dan kualitasnya juga. karena kabel adalah Urat nadi dalam sebuah System Audio. Jika kabel yang dipakai kurang bagus maka akan berpengaruh besar terhadap system Audio keseluruhan meskipun sudah memakai Mixer, processor, Amplifikasi dan Speaker yang bagus. Hanya karena kabel yang kurang mendukung Sinyal suara yang diproses menjadi buruk yang berdampak pada suara dan kerusakan sistem Speaker dan jadi salah satu Penyebab Sound System Rusak. 

2. Tidak memperhitungkan sistem grounding & daya listrik

panel listrik sound
Grounding dalam dunia Sound System sangatlah penting, Pada saat kelistrikan ada kelebihan daya maka groundinglah yang bertugas membuang/menyalurkan listrik tersebut ke Ground/Tanah. Seringkali banyak peralatan audio mulai dari mixer, Amplifier, Speaker aktif Rusak sia-sia hanya karena tidak ada grounding pada sistem mereka. Grounding pada event Outdoor umumnya akan di pasang pada tanah yang cenderung basah / mendekati saluran pembuangan / septic tank. Namun jika berada di area Indoor biasanya sudah tersedia Jalur Grounding di Setiap Gedung. Untuk Spare sebaiknya selalu membawa kabel untuk grounding dan arde. Pakailah Pengkabelan dengan grounding yang baik, kabel isi 3 untuk 1 Phase dan kabel isi 5 untuk 3 Phase. Jangan hanya gara - gara mau irit malah tekor gara - gara beli Loudspeaker ratusan juta mati gara - gara tanpa grounding. kemudian pasokan daya juga sangat berpengaruh pengalaman saya hati-hati yang biasa nge sound di gedung apalagi tanpa genset. selalu periksa kelistrikan pastikan daya voltase pada batas aman yaitu antara 220-225. dan toleransi untuk 215-220 dan 225-230. kurang atau lebih dari itu ucapkan sayonara dipastikan Power modul atau amplifier kamu. selain itu perhatikan juga frequensi tegangan listrik (biasanya pada sumber listrik Generator set) batas aman adalah 50Hz hingga 53Hz

3. Perangkat Audio yang bermasalah dan tetap digunakan

sound rusak
Perangkat audio disini yang dimaksud adalah keseluruhan, mulai dari Instrumen, Kabel, Mixer, Amplifikasi, Aksesoris dan Speaker. sekali lagi yang akan kita bangun adalah sebuah "Sistem" Audio sistem. satu jalur bermasalah maka perangkat lain juga akan ikut berdampak karena semua saling berhubungan. 

4. Clip atau Sinyal sumber suara yang berlebihan / over

peak meter audio
Sumber suara adalah makanan utama dimana proses audio dimulai. kebayangkan kalau dari sumber saja sudah di biarkan "cacat" / over level line dll. maka aksesoris, mixer dan perangkat lain akan memproses itu dan akhirnya speakerlah yang akan terkena dampak pertama kali karena memproses sinyal yang over. mulai putus spul hingga terbakar. 

5. Peralihan sinyal tiba - tiba saat speaker/system menyala

Image result for cabut jack audio
pernahkah kamu mencabut kabel mic, kabel gitar, kabel audio 3,5mm smartphone/laptop, kabel jack apapun dari mixer input atau sistem input speaker aktif saat sistem berjalan? jika pernah maka bertaubatlah. pin pada jack / XLR dll itu bermuatan sinyal (+), (-) dan grounding. ada juga yang bermuatan +48volt saat Phantom diaktifkan. akan sangat berbahaya mencabut dengan tiba-tiba saat sistem menyala. menyala disini dalam arti Fader speaker out terbuka lebar, karena dampaknya adalah sebuah letupan/ dentuman keras pada komponen speaker kamu. Jika terlalu sering maka speaker kamusendirilah yang akan terkena kerusakan dan jadi salah satu Penyebab Sound System Rusak. jangan malas untuk melakukan Mute ing/ menurunkan fader volume hingga habis dahulu sebelum mencabut jack / konektor2 input & output agar tidak terjadi letupan. disini sebenarnya adalah tugas soundman yang selalu standby dan tanggap, namun peran player music/ musisi yang berada di area instrumen juga sangat berperan. makanya janjian dulu sebelum mulai yah. mute dulu sebelum tancap cabut. 

6. Kekurangan amplifikasi headroom

Image result for headroom
Jika sistem amplifikasi audio kalian memiliki daya yg sangat kecil (kekurangan headroom), kelebihan beban dapat terjadi , yg mana akan merusak sistem speaker kamu dan jadi salah satu Penyebab Sound System Rusak.

7. Penggunaan Compressor dan limiter yang kurang tepat

Image result for compressor limiter plugin
Kompresi dan pembatasan sinyal suara yg berlebihan dapat melenyapkan nyawa dari musik dan sound system kalian

8. Penggunaan Equalizer yang berlebihan

Image result for equaliser smile
Equalisasi pada sound system bertujuan untuk menyamakan suara asli / natural. jadi jangan terlalu berharap/ beranggapan equalisasi adalah sulap yang merubah suara seseorang dari jelek menjadi bagus. karena soundman bukan pesulap. jangan terlalu melakukan boosting pada proses equalisasi. penambahan bosting pada frekuensi tertentu dengan dB besar maka akan berdampak pada speaker yang di berikan presure tinggi. kenalilah batas puncak speaker kamu. mampukah speakermu apabila di boost hingga sekian - sekian dB?. Langkah yang paling aman adalah menyetarakan semua frekuensi yang dibutuhkan. EQ dipakai untuk memotong, bukan mendorong sinyal. jika kamu membutuhkan banyak lebih banyak frekuensi rendah maka turunkanlah frekuensi tinggi dan sebaliknya. Pola EQ grafis "senyum" yang banyak dipakai pemula juga dapat menjadi pemahaman yang salah dapat merusak sistem. meski mungkin tujuan awalnya adalah untuk mendapatkan bass yang lebih besar dan high dengan clarity yang bagus, namun apakah kamu sudah tahu puncak/ batasan kemampuan speaker kamu?  dan akan jadi salah satu Penyebab Sound System Rusak

9. Penggunaan System Audio Indoor untuk mengcover area Outdoor

Image result for loudspeaker
Tahukah kamu meskipun sama - sama dapat mengolah suara namun ada beberapa perangkat sound system yang memang di rancang hanya untuk di dalam ruangan dan luar ruangan. misalnya sebuah box speaker yang dirancang untuk luar ruangan teknik pengecatan dan finishingnya dilakukan dengan cat atau bahan khusus dan anti air. begitu pula dengan daun speaker yang dipakai, Spoon penutup anti cipratan air. selain dari segi fisik dari segi suara juga jelas beda antara speaker luar ruangan dan dalam ruangan. terbayang jika speaker khusus dalam ruangan (karaoke misal) kamu gunakan untuk acara outdoor, memang bisa berbunyi dan menghasilkan suara. namun apakah maksimal SPLnya? mampukah mengcover seluruh area yang dibutuhkan? dan bagaimana dengan kualitas suaranya?

10. Kapasitas Sound System "SPL" kurang dari yang dibutuhkan

Image result for spl sound
yang terjadi saat kapasitas sound system ada dalam hal ini "SPL" kurang dari yang dibutuhkan adalah soundman atau sang operator mau tidak mau dengan sadar atau tidak sadar pasti akan memboosting seluruh system mereka tanpa peduli limit speaker. Alhasil cepat atau lambat speaker kamu adalah korbannya.

11. Bi amp yang kurang tepat, titik silang terlalu rendah atau daya Tweeter terlalu tinggi

Image result for bi amping speakers
Titik silang kurang tepat jika diterapkan pada sebuah speaker / system Biamp maka sama saja dengan memaksa speaker kamu untuk bekerja diluar kemampuan mereka. tentu suara yang dihasilkan juga tidak akan maksimal dan sama saja dengan mempercepat umur speaker kamu dan jadi salah satu Penyebab Sound System Rusak.

12. Feedback yang dibiarkan secara terus-menerus

Image result for feedback sound
Feedback bunyi nging ngung nging ngung juga dapat merusak, baik merusak feel suara yang dihasilkan/mengganggu. namun juga merusak perangkat System Audio sendiri khususnya speaker. 

13. Phantom +48

Perlu di garis bawahi, Phantom sebenarnya berfungsi sebagai fitur pemberi tambahan daya sebesar 48 volt untuk perangkat sound sistem yang memerlukan tambahan daya contohnya (Mic Condensor, DI box dll). Namun karena kesalahan dalam penggunaannya menjadikan phantom adalah sesuatu hal yang tabu bagi. adapun kesalahan yang terkadang di lakukan adalah.
- Menghidupkan phantom menggunakan kabel yang berujung UNBALANCE, (XLR TO TRS AKAI)
- Menggunakan phantom pada alat yang tidak seharusnya memerlukan Phantom
- Kabel short/konsleting
- Hingga menyebabkan arus listrik pada perangkat
Dan yang paling rawan dalam kasus ini adalah sumber phantom itu sendiri. Apabila Sebuah arus kita konsletkan maka yang akan terbakar adalah power supplynya. sama dengan phantom jika terjadi konsleting antara PIN BALANCE 1 2 dan 3 maka yang akan terkena imbas kerusakan adalah MIXER / perangkat sumber Phantom power. pada Phantom mixer ada 2 jenis yaitu phantom segaris(semua channel konektor XLR input terdapat phantom dengan 1 tombol, akan aktif semua bila dinyalakan) dan Phantom terpisah di setiap channelnya.

Artikel Terbaru